Perlukah Loster Diterapkan untuk Desain Kamar Mandi?

Salah satu ruangan rumah yang penting tapi kurang diperhatikan adalah kamar mandi. Kenapa kami sebut kurang diperhatikan? Sebab, kebanyakan pemilik rumah akan berlomba-lomba untuk membuat rapi ruangan lain.

Pertanyaan pun muncul untuk desain kamar mandi, apakah memerlukan ventilasi atau tidak? Jawabnya tergantung. Jika Anda tidak ingin memasang ventilasi, maka jalan satu-satunya adalah Anda wajib memakai exhaust. Sedangkan jika Anda ingin memasang ventilasi, bagaimana cara yang tepat untuk memasangnya? Apakah loster kamar mandi, bovenlicht, glass block, dll. bisa digunakan untuk ventilasi kamar mandi?

Berikut ini 5 jenis desain ventilasi jendela yang kami rangkum dari berbagai sumber, yaitu:

  1. Desain Bovenlicht (Jendela Atas)

Desain Bovenlicht merupakan bentuk desain paling umum yang sering diaplikasikan di rumah-rumah. Kaca yang dipakai bisa tunggal atau ganda.

Misalnya, Bovenlicht yang menggunakan kaca tunggal umumnya akan menyisakan lubang ventilasi dengan lebar 5-8 cm. Sedangkan, kaca ganda disusun dengan cara overlap.

  1. Desain Glass Block

Desain Glass Block merupakan desain ventilasi yang menerapkan konsep kaca sebagai sumber pencahayaan alami. Pemasangannya bisa dilakukan dengan cara berselan-seling. Contohnya, glass block-kosong-glass block-kosong dst.

Ada beberapa jenis glass block berdasarkan motif maupun warna. Umumnya, glass block dikombinasikan dengan roster (ventilation brick). Glass block bisa memberikan pencahayaan alami saat siang hari, sehingga selain cahaya alami metode glass block juga akan memberikan penghematan listrik.

  1. Ventilation Brick (Roster)

Anda juga bisa memasang loster kamar mandi. untuk dijadikan ventilasi. Ada beberapa jenis ventilasi, seperti roster batako, roster bata, roster keramik, roster besi, dan roster kayu.

Dari sekian jenis roster, manakah roster yang tepat untuk dipasang di kamar mandi? Sebenarnya semua kembali kepada Anda sendiri, tapi bisa saja Anda konsultasikan kepada tempat jual roster minimalis.

  1. Pintu Berjalusi atau Grill

Anda ingin meletakkan kamar mandi di tengah ruangan? Di bawah tangga, misalnya. Anda masih bisa mendesain ventilasi dengan membuat pintu dengan model jalusi (susunan bilah-bilah miring) di bagian atasnya.

Jik Anda menerapkan grill di pintu kamar mandi, biasanya di posisi bagian bawah pintu. Umumnya, kamar mandi dengan desain ventilasi jalusi dibuat bersamaan dengan exhaust fan. Hal ini bertujuan agar sirkulasi udara luar dan dalam tetap berjalan sempurna.

  1. Desain Kamar Mandi Terbuka

Desain kamar mandi terbuka bisa menjadi pilihan jika Anda menginginkan konsep kamar mandi dengan nuansa alami. Kamar mandi ini dibuka setengahnya pada bagian atap. Keterbukaan bagian atap ini berfungsi sebagai pengganti ventilasi.

Hal yang perlu diperhatikan adalah faktor keamanan, karena bisa menjadi celah bagi masuknya binatang atau orang. Selain itu, pemakaian bahan-bahan yang berasal dari alam juga bermanfaat untuk membuat nuansa kamar mandi menjadi terasa di alam. Dengan begitu, perawatab menjadi lebih mudah.

Untuk kamar mandi dengan desain terbuka dapat dipilih bahan-bahan dari batu alam agar perawatannya mudah dan betul-betul terasa seperti di alam.

Kenapa kamar mandi memerlukan ventilasi? Hal ini supaya lantai kamar mandi cepat kering, tidak ada bau, maupun lembab. Demikianlah artikel 5 jenis ventilasi kamar mandi –  loster kamar mandi, bovenlicht, jalusi/grill, glass block, dan atap setengah terbuka.[]

Tinggalkan Balasan

Alamat email anda tidak akan dipublikasikan. Required fields are marked *